- Kamus Umum, Yaitu kamus yang memuat semua kata dalam sebuah bahasa. Misalnya, Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI).
- Kamus khusus/Kamus Istilah, yaitu kamus yang hanya memuat kata-kata dari suatu bidang tertentu. Misalnya, Kamus linguistik, Kamus istilah kedokteran, Kamus istilah teknologi, dan lain-lain.
- Kamus ekabahasa, yaitu kamus yang memuat kata-kata dar suatu bahasa, biasanya berisi definisi, sinonim, dan contoh penggunaan dalam kalimat. Misalnya, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
- kamus dwibahasa, yaitu kamus yang memuat dua bahasa, biasanya berisi kata dari sebuah bahasa yang makna atau definisinya dijelaskan dengan bahasa lain(terjemahan). Misalnya, Kamus Indonesia-Inggris.
- Kamus multibahasa yaitu kamus yang memuat lebih dari dua bahasa. Misalnya, Kamus Indonesia-Inggris-Arab.
Senin, 24 Agustus 2015
Luas Lingkup Isi Kamus
Pengertian Lafal, Tekanan, Intonasi dan Jeda
- Pengertiann Lafal adalah merupakan cara seseorang atau sekelompok orang untuk mengucapkan bunyi-bunyian bahasa. Dalam bahasa tulis, Lafal tidak terlihat dengan jelas. Lafal ini lebih tercermin dalam bahasa lisan. Misalnya, kata tepat berbeda dengan cepat, guna berbeda dengan tuna, kerak berbeda dengan gerak. Keberadaan lafal ini dipengaruhi oleh keberadaan konsonan dan vokal. Jika kata-kata tersebut diucapkan secara lisan, kita akan lebih melihat perbedaannya.
- Pengertian tekanan adalah selain lafal, kadang kita juga perlu menekan bagian kata yang lebih penting dalam sebuah kalimat. Bagian yang penting ini disebut tekanan. Sebagai contoh marilah kita telaah variasi tekanan di bawah ini.
- pengertian Intonasi adalah, Intonasi atau lagu kalimat perlu juga diperhatikan. Intonasi dapat berupa lagu kalimat atau ketepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat.
- Apa maksudnya?
- Kita harus bekerja keras.
- "Besok pagi pekerjaan ini seharusnya selesai," kata ibu.
Kalimat (1) intonasi naik
(2) intonasi datar
(3) intonasi rendah
- Pengertian Jeda adalah salah satu unsur yang bisa berpengaruh terhadap perubahan makna, jeda merupakan waktu berhenti atau hentian sebentar dalam ujaran. Jeda juga berpengaruh terhadap perubahan makna.
(1) Kata adik, ibu Yani itu guru yang pandai.
(2) Kata adik ibu, Yani itu guru yang pandai.
(3) Kata adik ibu Yani, itu guru yang pandai.
Langganan:
Postingan (Atom)